Bola  

Shin Tae-yong Anggap Absennya Ayase Ueda Jadi Keuntungan Timnas Indonesia Saat Lawan Jepang

Bek Indonesia Jordi Amat menandai penyerang Jepang Ayase Ueda pada pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Jepang dan Indonesia di Stadion al-Thumama di Doha pada 24 Januari 2024. Foto : Istimewa

FAKTA GRUP – Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan bahwa absennya striker andalan timnas Jepang, Ayase Ueda, pada pertandingan mendatang bisa memberikan keuntungan bagi Garuda. Indonesia akan menghadapi Jepang dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Jumat depan, 10 November, yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Ueda, yang saat ini bermain untuk Feyenoord di Liga Belanda, tidak akan tampil karena cedera yang didapatkan saat pertandingan melawan Ajax Amsterdam pada akhir Oktober lalu. Striker berusia 26 tahun itu telah mencetak empat gol dan satu assist untuk Feyenoord musim ini dan mengoleksi 14 gol dalam 30 penampilan bersama timnas Jepang.

Shin Tae-yong mengatakan bahwa absennya Ueda bisa menjadi keuntungan bagi timnas Indonesia. “Tentu saja, ini bisa menjadi keuntungan bagi kita karena Ueda adalah pemain penting di lini serang mereka. Sebagai striker utama, ketidakhadirannya memberi kami sedikit ruang lebih,” ujar Shin saat memberikan keterangan di SUGBK pada Kamis (7/11).

Meski kehilangan Ueda, Shin Tae-yong tetap menganggap Jepang sebagai lawan yang sangat kuat. Samurai Biru masih memiliki beberapa pemain bintang yang bisa mencetak gol, di antaranya Koki Ogawa (NEC Nijmegen) dan Kyogo Furuhashi (Celtic), yang masing-masing sudah mengemas enam gol musim ini.

Jepang juga masih memiliki sejumlah pemain berkualitas di lini serang, seperti Takumi Minamino (AS Monaco), Daizen Maeda (Celtic), Kaoru Mitoma (Brighton & Hove Albion), Ritsu Doan (SC Freiburg), dan Takefusa Kubo (Real Sociedad). Shin menyebut bahwa timnas Jepang bukanlah tim yang bergantung pada satu pemain saja. Menurutnya, kekuatan Jepang terletak pada organisasi tim yang solid, mulai dari lini belakang hingga lini depan.

“Jepang memiliki organisasi tim yang sangat baik. Mereka tidak hanya bergantung pada satu pemain, tapi memiliki kekuatan kolektif yang tangguh. Jadi, meski Ueda tidak ada, kami harus tetap berhati-hati dan mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi Jepang,” tambah Shin.

Jepang yang saat ini berada di puncak klasemen grup kualifikasi Piala Dunia 2026, memiliki banyak pemain yang bermain di liga-liga top Eropa, termasuk enam pemain yang tampil di Liga Champions musim ini. Mereka adalah Wataru Endo (Liverpool), Hidemasa Morita (Sporting Lisbon), Reo Hatate (Celtic), Kyogo Furuhashi (Celtic), Daizen Maeda (Celtic), dan Takumi Minamino (AS Monaco).

Meskipun Indonesia diuntungkan dengan absennya Ueda, Shin Tae-yong menegaskan bahwa timnas Indonesia harus tetap fokus dan tidak lengah dalam menghadapi Jepang. “Kehilangan Ueda memang memberi sedikit keuntungan bagi kita, tapi kita tetap harus waspada. Kami harus mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk menghadapi Jepang yang punya kualitas tinggi di semua lini,” jelas pelatih asal Korea Selatan ini.

Dengan pertandingan yang akan berlangsung di Jakarta, Indonesia berharap dapat memanfaatkan peluang ini untuk meraih hasil positif dan mengukir sejarah dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.