Wajib Dicoba, Lima Gerakan Yoga Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah

Yoga bisa menjadi salah satu pilihan olahraga yang baik bagi penderita diabetes. Foto : Istimewa

FAKTA GRUP – Yoga bisa menjadi salah satu pilihan olahraga yang baik bagi penderita diabetes. Beberapa gerakan yoga dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah secara alami.

Sejumlah penelitian menunjukkan ada gerakan yoga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sirkulasi, dan mengurangi stres. Semua komponen ini bermanfaat untuk mengelola kadar gula darah.

Sebagaimana dilansir dari laman Times of India, berikut sejumlah gerakan yoga sederhana yang dapat ditambahkan ke rutinitas harian untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali:

1. Surya Namaskar

12 gerakan yoga yang dikenal sebagai surya namaskara membantu meningkatkan sirkulasi, merangsang pankreas, dan meningkatkan sensitivitas insulin. Perubahan ini berkontribusi pada pengaturan gula darah.

Gerakan dinamis ini memiliki tiga manfaat utama untuk mengelola diabetes dengan meningkatkan pencernaan, menurunkan stres, dan melibatkan seluruh tubuh.Dengan kedua tangan saling bertautan di depan dada, mulailah dalam posisi berdiri.

Tarik napas saat mengangkat lengan di atas kepala dan lepaskan saat membungkuk untuk menyentuh lantai. Tarik napas dalam-dalam saat Anda maju perlahan melalui setiap gerakan, lalu ulangi selama enam hingga 10 siklus.

2. Vrikshasana

Vrikshasana merupakan cara yang bagus untuk menurunkan ketegangan dan meningkatkan fokus serta keseimbangan, yang keduanya dapat membantu mengatur kadar gula darah. Gerakan ini meningkatkan sirkulasi dan memperkuat otot inti.

Berdiri tegak dan seimbangkan tubuh dengan satu kaki. Telapak kaki kedua harus berada di paha bagian dalam, jangan letakkan di lutut. Angkat telapak tangan di atas kepala atau rapatkan di dada. Tarik napas beberapa kali untuk menahannya, lalu balikkan tubuh.

3. Dhanurasana

Salah satu organ perut yang diregangkan selama Dhanurasana adalah pankreas. Gerakan ini juga meningkatkan kinerja kelenjar endokrin, yang mengatur gula darah. Gerakan ini juga memperkuat tulang belakang, meningkatkan pencernaan, dan meluruskan postur tubuh.

Berbaringlah tengkurap dengan lengan di samping tubuh. Angkat tubuh dari lantai, luruskan kaki, tekuk lutut, dan rentangkan lengan ke belakang untuk memegang pergelangan kaki. Tahan posisi ini selama 15 hingga 20 detik, fokus pada pernapasan, lalu lepaskan dengan lembut.

4. Paschimottanasana

Posisi meditasi paschimottanasana dapat membantu pencernaan dan stimulasi pankreas. Selain meredakan ketegangan punggung bawah dan menurunkan kecemasan, membungkuk ke depan ini mendorong kerangka berpikir rileks yang membantu menstabilkan gula darah.

Dengan kaki terentang lurus di depan Anda, duduklah di lantai. Tarik napas dalam-dalam, lalu lepaskan sambil membungkuk ke depan dari pinggul dan meraih jari-jari kaki Anda. Saat Anda mengambil napas, jaga tulang belakang tetap lurus untuk memaksimalkan peregangan.

5. Ardha Matsyendrasana

Postur memutar ini terkenal karena kemampuannya untuk meningkatkan fungsi pankreas, yang penting untuk mengendalikan gula darah, dan merangsang sistem pencernaan. Dengan mendorong pencernaan dan sirkulasi yang lebih baik, postur ini juga membantu detoksifikasi tubuh.

Regangkan kaki Anda, lalu duduklah di lantai. Letakkan kaki Anda di luar paha kiri dan tekuk lutut kanan. Dengan tangan kanan menopang Anda dari belakang dan siku kiri beristirahat di luar lutut kanan, putar tubuh Anda ke kanan. Setelah 30 detik menahan, beralihlah kesisi lain.