Faktamanado.id, OTOMOTIF – Tren mobil listrik terus melaju pesat, dan Vauxhall ikut serta dengan meluncurkan Frontera Electric Extended Range (ER), yang dibekali baterai 54 kWh serta jarak tempuh hingga 253 mil berdasarkan standar WLTP.
Baterai 54 kWh, Jarak Tempuh Lebih Jauh
Dibandingkan varian standar 44 kWh yang hanya mampu menempuh 186 mil, Frontera ER menawarkan peningkatan signifikan sejauh 67 mil. Ini menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen yang mencari SUV listrik murah dengan jarak tempuh panjang.
Performa dan Spesifikasi Tetap Efisien
Meski kapasitas baterai meningkat, Frontera ER masih menggunakan motor listrik tunggal yang menggerakkan roda depan, menghasilkan tenaga 111 bhp.
Akselerasi dari 0 hingga 62 mph (setara 0–100 km/jam) ditempuh dalam 13 detik, sedikit lebih lambat dibanding varian 44 kWh (12,8 detik). Sementara itu, kecepatan maksimum dibatasi pada 88 mph atau sekitar 142 km/jam.
Namun, untuk segmen SUV listrik ekonomis, kecepatan puncak bukanlah prioritas utama, melainkan efisiensi dan jarak tempuh.
Harga Kompetitif dan Insentif Pemerintah
Vauxhall Frontera ER dibanderol mulai £27.495, tepat di bawah ambang batas minimal agar tetap memenuhi syarat insentif dan pembebasan pajak mobil listrik di Inggris.
Adapun varian standar 44 kWh ditawarkan dengan harga £23.995, dan opsi hibrida mesin 1.2L tiga silinder tersedia mulai £24.255, dengan dua pilihan output yaitu 99 bhp dan 134 bhp.
Solusi SUV Listrik Entry-Level
Dengan kombinasi harga bersaing, jarak tempuh lebih panjang, dan masih mendapatkan subsidi penuh dari pemerintah, Vauxhall Frontera Electric Extended Range menjadi solusi ideal bagi konsumen pemula mobil listrik yang masih memiliki kekhawatiran soal jangkauan (range anxiety).













