Faktamanado.id, NASIONAL – Dunia telekomunikasi Indonesia memasuki babak baru dengan ditunjuknya Dian Siswarini sebagai Direktur Utama Telkom Indonesia, menggantikan Ririek Adriansyah. Penunjukan ini menandai langkah strategis perusahaan pelat merah tersebut untuk semakin agresif dalam melakukan Transformasi Digital Telkom di level nasional maupun global.
Sosok Dian dikenal sebagai pemimpin visioner yang memiliki rekam jejak panjang dalam industri teknologi informasi dan komunikasi. Kehadirannya di pucuk pimpinan Telkom diharapkan mampu mempercepat pemerataan akses teknologi di seluruh pelosok negeri.
Kepemimpinan Berprestasi: Apresiasi untuk Konektivitas Regional
Dedikasi Dian dalam memperluas akses teknologi telah membuahkan berbagai apresiasi tinggi. Baru-baru ini, ia dianugerahi penghargaan prestisius bertajuk “Excellent Mom in Digital Transformation and Regional Connectivity Leadership”.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas keberhasilannya dalam:
Inovasi Infrastruktur: Mendorong pembangunan infrastruktur digital yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Konektivitas Wilayah: Memperkuat hubungan antar wilayah di Indonesia melalui teknologi informasi yang mumpuni.
Kepemimpinan Inklusif: Menunjukkan peran perempuan yang kuat dalam industri teknologi yang dinamis.
Rekam Jejak Luar Biasa: Dari ITB hingga Harvard
Dian Siswarini Direktur Utama Telkom yang baru ini bukanlah sosok asing di dunia telekomunikasi. Lulusan Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1991 ini memiliki fondasi teknis dan manajerial yang sangat kuat.
Sebelum memimpin Telkom, ia menghabiskan sebagian besar perjalanan kariernya di XL Axiata, di mana ia mencatatkan sejarah sebagai Presiden Direktur & CEO. Pengalamannya semakin terasah setelah mengikuti berbagai program eksekutif di Harvard Business School, menjadikannya salah satu tokoh perempuan paling berpengaruh di Asia.
Membawa Telkom ke Panggung Global
Dengan pengalaman luas dalam mengelola korporasi besar dan pemahaman mendalam mengenai dinamika pasar digital, Dian diharapkan mampu membawa Telkom Indonesia bersaing di level yang lebih tinggi secara global. Fokus pada penguatan konektivitas, pengembangan talenta digital, dan inovasi layanan berbasis data akan menjadi pilar utama di bawah kepemimpinannya.
Sinergi antara pengalaman manajerial yang matang dan visi digital yang tajam diyakini akan menjadi kunci utama kesuksesan Telkom dalam menghadapi tantangan industri telekomunikasi yang kian kompleks di tahun 2025 dan seterusnya.
(*Drw)













