Faktamanado.id, NASIONAL – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis perkembangan situasi bencana alam di berbagai wilayah Indonesia selama periode Sabtu () hingga Minggu () pukul . Dalam rentang waktu ini, terjadi sejumlah bencana hidrometeorologi dan kebakaran lahan, dengan dampak paling signifikan berada di Provinsi Sumatera Utara.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D., mengingatkan masyarakat. Ia meminta agar kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir dan hujan ekstrem harus ditingkatkan.
Banjir Parah di Sumatera Utara: Medan, Tebing Tinggi, dan Batubara
1. Banjir Medan Sumatera Utara: 10 Ribu Jiwa Terdampak
Tiga peristiwa banjir tercatat di Provinsi Sumatera Utara. Banjir terparah melanda Kota Medan pada Sabtu () malam pukul . Hujan deras menyebabkan debit air naik cepat.
- Dampak: Banjir melanda delapan kecamatan dan . Total (10.841\text{ jiwa}) terdampak.
- Kerusakan: terendam.
- Pengungsian: Sebanyak harus mengungsi ke tempat ibadah dan sekolah terdekat.
Petugas gabungan telah mengevakuasi warga dan mendirikan pos pengungsian. Hingga Minggu (), genangan air masih bertahan di sejumlah titik.
2. Banjir Tebing Tinggi Akibat Tanggul Jebol
Banjir juga melanda Kota Tebing Tinggi. Banjir terjadi setelah tanggul Sungai Bahilang di Kecamatan Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, jebol pada Minggu ().
- Terdampak: Sebanyak () terdampak, dengan terendam.
- Ketinggian Air: Bervariasi antara hingga .
- Penanganan: BPBD Tebing Tinggi berkoordinasi dengan BPBD Serdang Bedagai dan operator bendungan untuk memantau debit air dari hulu hingga hilir.
3. Banjir Kabupaten Batubara
Masih di Sumatera Utara, Laporan Bencana BNPB Terbaru juga mencatat banjir di Kabupaten Batubara pada Sabtu () malam. Curah hujan tinggi menyebabkan banjir setinggi –.
- Korban Terdampak: terdampak.
- Kerusakan Lahan: lahan sawah, perkebunan sawit, dan ruas jalan turut terendam.
Banjir kini berangsur surut, namun warga tetap diminta waspada.
Kebakaran Lahan di Situbondo dan Imbauan BNPB
Di Pulau Jawa, kebakaran lahan terjadi di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada Minggu (). Api melahap sekitar lahan di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan.
Tim Reaksi Cepat (TRC PB) BPBD Situbondo bersama tiga unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan. Proses pemadaman dilakukan menggunakan alat semprot dan metode pengepyokan. Api berhasil dipadamkan pada pukul . Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
BNPB menegaskan agar masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan atau sampah secara sembarangan. Ini dapat memicu kebakaran besar yang sulit dikendalikan. “Jika terjadi bencana, segera hubungi BPBD setempat atau layanan darurat agar penanganan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat,” ujar Abdul Muhari.
(*Drw)