Faktamanado.id, NASIONAL – Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi menunjuk Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman untuk merangkap jabatan sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas). Keputusan ini sekaligus menggantikan posisi Arief Prasetyo Adi, yang akan mendapat penugasan baru dari pemerintah.
Langkah ini diambil karena fungsi dan tugas Bapanas memiliki hubungan yang sangat erat dengan Kementerian Pertanian (Kementan). Terutama dalam hal penguatan Ketahanan Pangan Nasional dan kedaulatan pangan.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan, “Fungsi badan pangan itu sebenarnya dulunya memang berada di Kementerian Pertanian. Karena Pak Arief akan kita tugaskan ke tempat lain, maka tugas itu kini dijalankan langsung oleh Menteri Pertanian,” jelas Prasetyo di kediaman Presiden Prabowo, Jakarta, Minggu () malam.
Efisiensi dan Fokus Penguatan Pangan di Lapangan
Prasetyo Hadi menegaskan bahwa selama ini koordinasi antara Kementan dan Bapanas sudah berjalan baik dan saling melengkapi. Oleh karena itu, keputusan Presiden menunjuk Amran Sulaiman Kepala Bapanas dirangkap menjadi langkah efisien. Tujuannya adalah untuk memperkuat sinergi dan eksekusi kebijakan antar lembaga.
“Mentan dan Bapanas selalu berjalan beriringan,” ujar Prasetyo.
Ia menambahkan, kebijakan perangkapan jabatan ini diharapkan dapat mempercepat pengambilan keputusan. Selain itu, ia juga memperkuat eksekusi kebijakan pangan di lapangan. Hal ini sangat penting dalam menghadapi dinamika pasokan serta distribusi bahan pokok yang cepat berubah.
Menanggapi kabar terkait menurunnya mutu beras di pasaran, Prasetyo menyebut Presiden belum menerima laporan resmi. Meskipun demikian, isu manajemen penyimpanan pangan menjadi perhatian utama pemerintah.
Peran TNI, Polri, dan Lumbung Pangan Desa
Pemerintah kini fokus pada perbaikan sistem penyimpanan pangan. “Itu menjadi fokus Kementan dan Bulog untuk memperbaiki sistem penyimpanan. Gudang-gudang kita memang butuh perbaikan dan penambahan, termasuk rencana pembangunan gudang baru di ,” ujarnya.
Selain fokus infrastruktur, Presiden Prabowo telah memerintahkan keterlibatan aktif TNI dan Polri. Keduanya akan mendukung pembangunan gudang inovasi pangan dan memperkuat jaringan cadangan pangan nasional.
Pemerintah juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hal ini dilakukan agar program penguatan cadangan pangan dapat menjangkau hingga ke tingkat desa.
“Sentra-sentra penghasil pangan harus kembali digalakkan seperti dulu. Setiap desa idealnya memiliki lumbung pangan sendiri agar kita benar-benar mandiri,” kata Prasetyo.
Penunjukan Amran Sulaiman Kepala Bapanas diharapkan menjadi momentum penting. Ini akan memperkuat integrasi kebijakan pangan nasional. Pemerintah optimistis target kemandirian pangan nasional dapat tercapai secara bertahap. Keputusan ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan Ketahanan Pangan Nasional sebagai pilar utama ekonomi nasional menuju Indonesia Maju .
(*Drw)