Faktamanado.id, NASIONAL – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis perkembangan terkini situasi bencana di sejumlah daerah. Laporan yang mencakup periode Sabtu () hingga Minggu () pukul ini mencatat adanya dua kejadian bencana baru. Selain itu, ada empat pembaruan penanganan darurat di lapangan.
Kepala BNPB mengimbau masyarakat di wilayah rawan bencana hidrometeorologi untuk selalu waspada. Peristiwa bencana yang tercatat didominasi oleh banjir akibat intensitas hujan tinggi.
Dua Bencana Baru: Simalungun dan Nabire
Banjir Simalungun, Sumatra Utara
Hujan berintensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, pada Jumat () mengakibatkan luapan Sungai Sikkam. Peristiwa ini memicu banjir di Kelurahan Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar.
- Dampak Banjir: Ketinggian air mencapai dan merendam sekitar .
- Penanganan: BPBD Simalungun segera berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan untuk melakukan evakuasi. Hingga Sabtu (), genangan air dilaporkan sudah mulai surut.
Banjir Nabire, Papua Tengah
Peristiwa serupa juga terjadi di Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Hujan deras pada Kamis () menyebabkan banjir di Distrik Nabire Barat dan Yaur.
- Terdampak: Sebanyak terdampak.
- Kerusakan: Lima rumah mengalami kerusakan sedang, serta dua rumah ibadah dan satu fasilitas pendidikan ikut terdampak.
BPBD setempat terus berkoordinasi dengan pemerintah distrik guna memantau kondisi di lapangan. Hingga Sabtu (), air masih menggenangi sebagian wilayah terdampak. Ini adalah Situasi Bencana BNPB Terbaru yang memerlukan perhatian cepat.
Pembaruan Penanganan dan Korban Insiden Robohnya Mushala
Angin Kencang di Bogor
Di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, angin kencang yang terjadi Selasa () mengakibatkan —sepuluh rusak ringan dan dua rusak sedang. BPBD bersama unsur pemerintah daerah dan relawan masih melakukan pembersihan puing-puing rumah. Tim mendapat dukungan dari Damkar, Satpol PP, dan DLH Kabupaten Bogor.
Update Korban Insiden Robohnya Mushala Sidoarjo
Proses identifikasi Korban Insiden Robohnya Mushala di Pondok Pesantren Al-Khozini, Kabupaten Sidoarjo, masih berlanjut. Berdasarkan laporan terakhir, Tim Disaster Victim Identification (DVI) telah berhasil mengidentifikasi . Data ini termasuk tiga potongan tubuh yang merupakan bagian dari korban teridentifikasi.
Dua orang korban luka masih menjalani perawatan intensif. Mereka dirawat di RSUD RT Notopuro Sidoarjo dan RSUD Dr. Soetomo Surabaya. BNPB memastikan seluruh penanganan berjalan sesuai prosedur.
(*Drw)