Dedi Mulyadi Soroti Pembangunan Jawa Barat: Butuh Perhatian Pusat Lebih

Dedi Mulyadi Ungkap Masalah Serius di Jawa Barat
Cagub Jabar Dedi Mulyadi di posko pemenangannya di Bale Tri Tangtu, Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat, Rabu (27/11/2024)/Tribun Jabar.

Faktamanado.id, NASIONAL – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyoroti banyak masalah di provinsinya.

Dengan penduduk yang mencapai 54 juta jiwa, Jawa Barat memiliki kompleksitas permasalahan yang besar.

Menurutnya, kondisi ini membuat Jawa Barat memerlukan perhatian lebih serius dari pemerintah pusat. Banyak tantangan yang harus diatasi.

Tantangan tersebut meliputi masalah sosial, ekonomi, hingga infrastruktur.

Dedi mengungkapkan fakta yang mengejutkan. Jawa Barat memiliki jumlah desa paling sedikit di Pulau Jawa. Jumlahnya hanya sekitar 5.600 desa.

Namun, jumlah penduduknya sangat besar. Beberapa kabupaten, seperti Bogor, bahkan memiliki 6 juta jiwa. Jumlah penduduk ini melebihi beberapa provinsi lain.

Kepadatan penduduk yang tinggi ini menimbulkan berbagai persoalan. Masalah-masalah ini membutuhkan solusi yang komprehensif.

Pembangunan Jawa Barat yang Kurang Prioritas Akibatnya Banyak Masalah

Dedi menegaskan, Jawa Barat seringkali tidak menjadi prioritas dalam pembangunan nasional. Akibatnya, angka putus sekolah dan kemiskinan masih tinggi.

Ini adalah masalah serius yang harus segera diatasi. Ia menekankan perlunya kebijakan yang lebih berpihak. Kebijakan ini penting untuk mengatasi ketertinggalan.

Ketertinggalan itu terutama pada sektor infrastruktur dan pendidikan. Masalah-masalah ini membutuhkan penanganan khusus. Tidak bisa disamakan dengan provinsi lain.

Menurut Dedi, pemerintah pusat harus melihat Jawa Barat secara proporsional. Dengan penduduk sebesar itu, kebutuhan anggaran dan infrastruktur juga harus lebih besar.

Keterbatasan dana dan perhatian bisa menghambat kemajuan. Hal ini juga bisa memperlebar jurang kesenjangan sosial.

Oleh karena itu, pembangunan Jawa Barat harus menjadi agenda utama.

Langkah Strategis untuk Pembangunan Berkelanjutan di Jawa Barat

Gubernur Dedi Mulyadi mendorong pemerintah pusat. Ia mendesak agar ada kebijakan khusus. Tujuannya untuk mempercepat pembangunan.

Pembangunan ini harus berkelanjutan. Dengan adanya kebijakan yang berpihak, diharapkan masalah putus sekolah bisa ditekan. Kemiskinan juga bisa diatasi.

Peningkatan infrastruktur akan membuka akses ekonomi. Ini akan membuat kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik.

Pembangunan Jawa Barat yang merata dan adil akan berdampak positif bagi seluruh Indonesia.

(*Drw)