Surahman Hidayat: Peran Lingkungan Kunci Cegah Bencana Alam

Peran lingkungan hidup penting untuk cegah bencana alam. Surahman Hidayat dorong aksi nyata jaga kelestarian lingkungan.
Anggota Komisi VIII DPR RI, Surahman Hidayat, saat menegaskan pentingnya menjaga lingkungan sebagai benteng utama menghadapi bencana alam. (Dok. Ist)

Faktamanado.id, NASIONAL– Anggota Komisi VIII DPR RI, Surahman Hidayat, menekankan pentingnya peran lingkungan sebagai benteng utama dalam menghadapi ancaman bencana alam. Ia mengingatkan masyarakat bahwa menjaga kelestarian lingkungan merupakan keharusan, bukan pilihan lagi.

“Menjaga kelestarian lingkungan bukan sekadar pilihan, melainkan benteng utama bangsa dalam menghadapi ancaman bencana alam yang kian kompleks,” ujar Surahman di Jakarta, Senin (3/8/2025).

Ia menyebut bencana seperti gempa bumi dan kebakaran hutan yang melanda beberapa wilayah sebagai peringatan serius bagi bangsa.

Menurut Surahman, cegah bencana alam harus dimulai dari tindakan konkret oleh individu maupun komunitas. Beberapa langkah sederhana yang ia anjurkan antara lain:

  • Melakukan reboisasi atau penghijauan kembali

  • Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai

  • Melestarikan daerah rawan bencana seperti kawasan tebing dan hutan

  • Mendorong praktik pertanian yang ramah lingkungan

“Berbagai aksi ini seharusnya menjadi gaya hidup kolektif masyarakat Indonesia, bukan sekadar seremoni,” jelasnya.

Surahman juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penanganan bencana, seperti BNPB, BPBD, TNI, Polri, relawan, dan tenaga medis.

“Mereka adalah pahlawan kemanusiaan yang tidak hanya menyelamatkan nyawa, tapi juga menyalakan harapan,” katanya.

Ia menekankan perlunya kolaborasi lintas sektor melalui teknologi, edukasi, dan peningkatan kewaspadaan nasional. Komisi VIII DPR RI, kata dia, akan terus mengawasi dan mendorong kebijakan yang inklusif dan berpihak pada rakyat terdampak.

“Keprihatinan atas musibah harus ditanggapi dengan empati dan aksi konkret. Hanya dengan menjaga lingkungan, kita bisa memutus rantai risiko bencana di masa depan,” tegas Surahman.