Faktamanado.id, NASIONAL – Dalam semangat memperkuat demokrasi dan transparansi, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kalimantan Barat (Kalbar) menjalin kolaborasi strategis dengan Komisi Informasi (KI) Provinsi Kalbar. Kerja sama ini difokuskan pada penguatan kampanye keterbukaan informasi publik, sebuah pilar penting di tengah derasnya arus digitalisasi dan transformasi media.
Kolaborasi antara IJTI Kalbar dan Komisi Informasi Kalbar ini akan memuncak pada sebuah acara besar yang akan digelar di Pendopo Gubernur Kalbar pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT IJTI Kalbar 2025 yang berlangsung selama tiga hari, dari 8 hingga 10 Agustus 2025.
Salah satu agenda utama adalah diskusi publik bertema “Peran Media dan Keterbukaan Informasi di Era Digital”. Forum ini akan menghadirkan narasumber kompeten seperti jurnalis senior, akademisi, dan komisioner Komisi Informasi Kalbar. Mereka akan mengupas tantangan sekaligus peluang dalam menjamin akses informasi publik yang akurat dan terpercaya.
Ketua IJTI Kalbar, Yuni Ardi, menegaskan pentingnya peran jurnalis televisi sebagai agen perubahan.
“Kami ingin memastikan masyarakat memiliki hak untuk tahu. Lewat momentum HUT ini, kami tegaskan kembali komitmen terhadap transparansi lembaga publik dan hak publik atas informasi yang akurat,” ujarnya pada Jumat (25/07/2025).
Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Kalbar, M. Darusalam, menyambut sinergi ini dengan antusias.
“Pers memiliki peran strategis dalam menyebarluaskan informasi yang benar dan mendorong badan publik untuk patuh terhadap prinsip keterbukaan informasi, sebagaimana diamanatkan dalam UU No.14 Tahun 2008,” katanya.
Selain diskusi publik, akan digelar sesi edukasi dan dialog interaktif antara jurnalis dan perwakilan lembaga publik. Sesi ini akan membahas proses permohonan informasi hingga penyelesaian sengketa informasi.
Perayaan HUT IJTI Kalbar 2025 akan semakin semarak dengan berbagai agenda tambahan, seperti Jurnalis Trip, acara ramah tamah antarjurnalis se-Kalimantan dan Sarawak, serta seminar kebangsaan mengenai eksistensi media televisi di era teknologi informasi. Melalui kegiatan ini, IJTI Kalbar kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga independensi jurnalisme dan mengawal keterbukaan informasi publik demi kepentingan masyarakat.











